May 2020

Mencegah Kerusakan Mata Akibat Radiasi Komputer

Mencegah Kerusakan Mata Akibat Radiasi Komputer

Mencegah Kerusakan Mata Akibat Radiasi Komputer – Komputer sudah jadi barang elektronik dalam kehidupan kita, terutama dalam dunia kerja. Banyak orang yang bekerja dengan duduk berjam-jam sambil menatap menatap layar monitor sepanjang hari.

Cara melindungi mata dari radiasi komputer harus benar-benar diperhatikan. Pasalnya, hal ini dapat menimbulkan berbagai gangguan mata. Tidak jarang kita melihat seseorang mengalami mata merah setelah lama menatap layar komputer. www.mustangcontracting.com

Memang sih, dengan adanya komputer bisa memberikan manfaat bagi pekerjaan, tapi ternyata juga memberikan dampak negatif bagi tubuh. Produktivitas kamu bisa berkurang kalau kamu mengabaikan masalah ini.

Hal ini tentunya tidak hanya berdampak pada kesehatan saja, bahkan produktivitas kerja juga akan semakin menurun. Padahal, kebanyakan pekerjaan saat ini akan lebih terbantu bila menggunakan komputer. Menjaga kesehatan mata selama bekerja menggunakan komputer penting diperhatikan.

Cara melindungi mata dari radiasi komputer dilakukan dengan menerapkan beberapa langkah mudah yang efektif. Menggunakan aksesoris seperti kacamata anti radiasi tentunya dapat membuat matamu lebih terjaga, namun kamu juga harus memperhatikan beberapa langkah untuk menghindari gangguan mata akibat radiasi komputer ini.

Menatap layar komputer secara terus menerus dapat mengubah bentuk retina juga lho. Mata kamu juga jadi tegang ketika kamu terus melihat monitor selama 8 jam sehari. Terus gimana dong cara mencegah ketegangan mata dari komputer?

Nah, ada beberapa langkah sederhana yang bisa kamu lakukan untuk melindungi mata dari radiasi komputer.

1. Mengatur kondisi pencahayaan ruangan dan kecerahan layar komputer

Mengatur pencahayaan ruangan merupakan salah satu cara melindungi mata dari radiasi komputer yang cukup efektif. Cahaya terang yang berlebihan atau cahaya redup mungkin jadi penyebab ketegangan mata. Atur kondisi ideal pencahayaan interior sehingga mata kamu bisa bekerja tanpa merasa tegang.

Selain itu, kebanyakan sistem pencahayaan di kantor menempatkan titik lampu pada titik tengah ruangan atau pada beberapa titik yang dipasang secara simetris dan merata. Teknik ini digunakan untuk menghasilkan sumber cahaya secara terang dan menyeluruh.

Padahal, cahaya langsung dari atas kepala ini dapat menyebabkan mata cepat lelah karena silau dan dapat menurunkan produktivitas kerja. Hindari hanya memiliki lampu ruangan dengan penerangan yang langsung diarahkan ke bawah. Sebaiknya, posisikan layar komputer kamu di samping jendela, bukan di depan atau di belakangnya.

Tidak hanya pencahayaan ruangan saja yang perlu kamu perhatikan, namun pencahayaan pada komputer juga harus benar-benar diperhatikan.

Sesuaikan kecerahan layar komputer sehingga kira-kira sama dengan kecerahan di ruangan kerja. Menggunakan layar anti silau atau anti glare juga dapat menjadi cara melindungi mata dari radiasi komputer. Mengatur kontras ukuran dan warna font juga mempengaruhi kenyamanan kamu dalam bekerja. Teks hitam dengan latar belakan putih tentunya menjadi solusi terbaik.

Selain itu, mengurangi color temperature atau spektrum cahaya yang dipancarkan oleh layar juga dapat memberikan kenyamanan dalam penggunaan komputer yang lama.

2. Kalibrasi pengaturan tampilan dan jaga jarak dengan layar monitor

Menjaga jarak pandang pada monitor juga dapat menjadi salah satu cara melindungi mata dari radiasi komputer. Setelah seluruh pencahayaan sudah kamu pastikan, kamu perlu juga untuk menjaga jarak dengan layar monitor.

Posisi jarak pandang optimal untuk melihat layar komputer adalah sekitar 50–66 cm atau sekitar satu rentangan tangan menurut para peneliti. Hal ini dapat membuat kamu tidak perlu merasakan mata tegang dan tidak perlu meregangkan leher lagi.

Selain itu, untuk mengatur jarak pandang kamu terhadap monitor, dibutuhkan juga pengaturan kursi dengan ketinggian yang sesuai agar postur tubuhmu terjaga saat bekerja dengan komputer. Selain itu, jika kamu menggunakan lampu meja, pastikan sinar lampu tidak mengarah ke mata ataupun layar komputer.

3. Berkedip

Ahli mata mengatakan bahwa berkedip bisa membantu mata untuk mencegah iritasi. Berkediplah sesering mungkin untuk melembabkan mata kamu. Hal ini tentunya juga bisa digunakan sebagai cara melindungi mata dari radiasi komputer yang efektif.

Terlalu lama di depan komputer akan membuat kamu secara tidak sadar jarang berkedip. Padahal dengan berkedip, hal ini akan melembapkan mata sehingga bisa mencegah kekeringan atau iritasi mata.

Walaupun terdengar sepele, sering berkedip sangat bermanfaat saat bekerja di depan komputer. Sebuah studi mengatakan bahwa seseorang yang berkerja di depan komputer dan hanya berkedip 9 kali dalam semenit (umumnya seseorang berkedip 18 kali/menit) justru lebih berisiko mengalami mata kering, lelah, gatal-gatal, dan terasa mata.

4. Alihkan mata dari layar komputer

Radiasi komputer dapat merusak mata kamu. Jadi, cobalah beberapa saat untuk mengalihkan mata dari layar komputer dengan menutup mata dan melakukan pijatan ringan di sekitar mata. Lakukan putaran-putaran searah jarum jam di sekitar mata kamu selama 10x putaran, kemudian ulangi lagi tetapi berlawanan arah jarum jam. Cara ini ini bertujuan agar mata kamu jadi lebih rileks dan nggak kaku. Daripada terus-menerus melihat monitor, lebih baik untuk melihatnya sekali dalam setiap 15 menit.

5. Gunakan antiradiasi pada layar komputer

Mencegah Kerusakan Mata Akibat Radiasi Komputer

Usahakan untuk memasang Screen Protector untuk mengurangi pancaran radiasi dari layar monitor ke mata anda, sehingga tidak cepat membuat mata anda kelelahan saat melihat layar monitor.

Selain itu, kamu juga bisa menggunakan kacamata sekalipun kondisi mata sangat baik. Nggak ada salahnya kamu menggunakan kacamata gaya (non minus) untuk melindungi mata kamu dari radiasi komputer.

Akan tetapi, dengan menggunakan kacamata anti radiasi, kita dapat mencegah atau mengurangi berbagai gejala CSV, seperti:

-Sakit kepala

-Hilang fokus

-Kelelahan mata

-Sensasi terbakar pada mata

– Mata merah

-Penglihatan ganda

-Mata berkedut

-Penglihatan kabur

-Nyeri leher dan bahu

Mengenai efektivitas penggunaan kacamata anti radiasi untuk melindungi mata, hal itu tergantung pada individunya. Sebab, manfaat tersebut bisa saja tidak terlalu berpengaruh pada sebagian orang, terutama mereka yang memiliki masalah mata berat seperti halnya katarak. Namun, menggunakan kacamata anti radiasi komputer tidak akan membuat keadaan mata memburuk. Kacamata ini malah akan membantu menjaga mata.

Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa sebagian besar pengguna komputer mengalami berbagai ketidaknyamanan mata. Oleh karena itu, kacamata anti radiasi komputer bisa menjadi solusi. Namun, sebelum menggunakannya, pastikan berkonsultasi terlebih dulu pada dokter mata untuk menentukan apakah kamu perlu memakainya ataukah tidak. Harga kacamata anti radiasi cukup bervariasi. Biasanya semakin bagus kualitas kacamata, maka akan semakin tinggi harganya. Dalam memastikan harga kacamata, sebaiknya tanyakan pada dokter mata ataupun toko optik terdekat, agar mendapatkan informasi yang tepat.

6. Istirahat sejenak

Sering beristirahat membantu mata kamu bersantai setelah mengalami ketegangan di depan layar monitor. Jangan pernah bekerja selama berjam-jam tanpa pernah istirahat sejenak.

7. Lakukan pemeriksaan rutin

Meski kebanyakan gejala masalah mata yang disebabkan oleh penggunaan komputer atau gawai lainnya hanya sementara, dan akan berkurang setelah berhenti menggunakannya, namun kita tetap perlu memeriksakan kesehatan mata pada dokter. Pemeriksaan mata penting untuk dilakukan agar kita mengetahui kondisi kesehatan mata. Jika masalah mata yang kamu alami memang disebabkan oleh radiasi, dokter juga mungkin akan meresepkan kacamata anti radiasi untukmu.

Inilah Transformasi Monitor Dari Masa Ke Masa

Transformasi Monitor Dari Masa Ke Masa

Inilah Transformasi Monitor Dari Masa Ke Masa – Di zaman yang serba teknologi ini, Kita sering sekali berhadapan dengan monitor, bahkan perangkat satu ini memang menjadi bagian dari kebutuhan teknologi dalam bisnis, instansi dan juga di bidang lainnya. Begitupun jenis-jenis monitor hingga saat ini sudah mengalami perkembangannya.

Monitor tidak bisa terpisahkan dari komputer, tanpa adanya monitor maka komputer tidak akan mungkin bisa digunakan. Bayangkan saja apabila kamu harus mengetik tanpa harus menggunakan monitor, tentu akan sangat sulit dilakukan bukan. https://www.mustangcontracting.com/

Apalagi untuk menampilkan data atau gambar. Saat ini, ukuran monitor sangat beragam, ada monitor yang berukuran 14 inci, 17 inci, 20 inci hingga sekarang telah berkembang monitor berukuran 21 inci.

Nah, pada kesempatan kali ini akan membahas soal jenis-jenis monitor. Apa saja jenis-jenis monitor yang ada saat ini?

1. CRT

Transformasi Monitor Dari Masa Ke Masa
D:\DCIM\100DICAM\DSCI2568.JPG

CRT (Cathode Ray Tube) monitor komputer adalah monitor komputer yang paling umum sampai layar panel datar menjadi terjangkau. Serupa dengan TV tua, monitor CRT masih biasanya memiliki rasio kontras yang lebih baik dan sudut pandang dari alternatif monitor komputer lainnya.

Kelebihan : Tipe CRT memiliki kelebihan dalam hal High Dynamic Range ( hingga mencapai 15000:1),reproduksi warna sangat baik, wide gamut dan level black yang sangat rendah.Selain itu, monitor ini dapat menampilkan hampir semua resolusi native dan refresh rate dan memiliki Viewing angle yang sangat baik.Harga yang ditawarkan juga jauh lebih murah dibandingkan jenis monitor LCD atau Plasma.

Kekurangan : CRT memiliki ukuran yang berat dan body besar, terutama untuk ukuran display diatas 20″.Membutuhkan daya yang besar dan operasional suhu yang tinggi.Pada sisi reproduksi gambar,pada refresh rate yang rendah,efek flicker akan sangat terasa. Aspect ratio biasanya hanya terbatasi pada ukuran 4:

2. LCD

Sebuah monitor LCD menggunakan teknologi sejenis kristal liquid yang dapat berpencar, bukan lagi menggunakan tabung elektron seperti yang digunakan oleh monitor jenis CRT. Teknologi yang dihasilkan berupa monitor yang dikenaldengan nama Flat Panel. Display dengan layar berbentuk pipih dan kemampuan resolusi yang lebih tinggi dibandingkan dengan CRT. Karena mempunyai bentuk yang pipih, monitor jenis flat tersebut menggunakan energi yang kecil dan banyak digunakan pada komputer-komputer portable.

Kelebihan : kelebihan utama LCD adalah pada ukuran dimensi ( compact ) dan berat yang sangat rendah, konsumsi daya yang sangat rendah, hampir tidak ada efek flicker ( tergantung pada tipe backlight yang digunakan ), dapat diproduksi hampir untuk semua ukuran, dan secara teori tidak ada batasan resolusi maksimal.

Kekurangan : LCD memiliki sudut pandang yang sangat terbatasi. Hal ini juga menyangkut sisi reproduksi warna , saturasi, dan brightness yang berubah-ubah meski pada sudut pandang yang paling optimal. Response time-nya rendah hingga menimbulkan ghosting artiffact, memiliki satu native resolution meski resolusi lain dimungkinkan dengan menggunakan video scaller. Dead pixel bisa terjadi entah ketika produksi di pabrik maupun ketika pemakaian oleh user.

3. Plasma

Transformasi Monitor Dari Masa Ke Masa

Plasma gas merupakan teknologi monitor dengan display datar. Dengan teknologi plasma gas, ketipisan layar dapat dibuat sebanding dengan LCD, namun memiliki karakteristik citra yang lebih baik dan ukuran layar yang lebih besar. Plasma gas menggunakan fosfor untuk menghasilkan cahaya seperti halnya CRT. Perbedaannya adalah bagaimana energi diberikan kepada fosfor agar fosfor berpendar. Pada plasma gas, tiap sel warna memiliki gas yang bertekanan rendah yang terletak di belakangnya.

Tegangan tinggi pada elektroda sel tersebut akan membuat gas bergerak mengarah ke plasma. Radiasi ultraviolet yang dihasilkannya akan mengeksitasi fosfor pada layar dan akan memendarkannya sehingga tertangkap oleh mata kita. Hal ini membuat layar plasma gas berpendar tanpa perlu adanya bantuan cahaya dari belakang layar. Kontras pada plasma gas akan lebih baik dibandingkan LCD.

Tampilan pada monitor plasma gas dapat dibuat lebih besar dibandingkan LCD. Ukuran terbesar yang sedang dikembangkan pada plasma gas sudah mencapai 40 inci, sementara LCD baru mencapai 20 inci. Selain itu, sudut pandang pada plasma gas dapat selebar CRT. Kalau Anda suka menonton pertandingan olah raga atau musik, layar monitor raksasa yang dipasang di sudut-sudut arena tertentu menggunakan teknologi ini.

Kelebihan : display plasma hampir menyerupai kemampuan monitor CRT, dengan contrast ratio tinggi ( 10.000 : 1 ). Reproduksi warna sangat baik dan level black rendah. Hampir tidak ada response time dan sudut pandang ( viewing angle ) sangat baik.

Kekurangan : memiliki ukuran pixel pitch yang besar, yang artinya memiliki resolusi rendah atau meski resolusi tinggi, ukuran monitor haruslah besar. Tipe plasma juga memiliki bobot yang sangat besar. Konsumsi daya dan operasional suhu yang tinggi. Cell plasma untuk perwakilan tiap pixel gambar hanya memiliki fungsi on/off sehingga reproduksi warna jauh lebih terbatasi lagi dibandingkan tipe CRT ataupun LCD.

4. Touchscreen

Monitor komputer layar sentuh menyediakan cara baru berinteraksi dengan komputer Anda dengan layar sentuh yang sensitif. Hal ini memungkinkan pengguna untuk berinteraksi langsung dengan aplikasi di layar tanpa perlu mouse atau keyboard.

Kelebihan : touchscreen akan memberikan kemudahan dan kecepatan akses bagi penggunanya. Kita tidak perlu repot untuk mencari tombol pada keyboard/keypad dalam mengeksekusi suatu perintah. Pengguna yang sudah terbiasa, akan secara optimal mengakses menu-menu yang paling sering digunakan sehingga proses keseluruhan akan lebih cepat. Beberapa contoh penerapan pada notebook/PC ataupun handphone, menu-menu utama akan lebih mudah diakses. Notebook jenis Tablet atau layar PC touchscreen pada ATM/vending machine/kiosk sangat terbantu dalam hal ini. Menu sudah disusun sedemikian rupa sehingga pengguna tidak perlu banyak berpikir, langsung menyentuh pada layar dan perintah akan segera dieksekusi.

Kekurangan : Touchsreen sangat sensitif dan butuh perawatan khusus, dimana layar harus selalu terjaga kebersihannya agar sentuhan (input) bisa diterjemahkan dengan tepat. Bagi yang suka ceroboh dalam menggunakan device, sebaiknya pertimbangkan pemilihan teknologi ini. Jika rusak, akan sia-sia harga mahal yang kita bayar pada device tersebut.

5. OLED

 OLED (Cahaya Tampilan Emitting Organik) monitor komputer yang lebih tipis dan lebih terang dari layar LCD atau Plasma. Monitor LED juga dapat ditempatkan pada permukaan transparan, seperti kaca, yang memungkinkan pengguna untuk melihat melalui mereka ketika tidak aktif.

Kelebihan : suhu operasi yang lebih rendah dibandingkan CRT, LCD, atau PLASMA. Selain itu konsumsi daya akan menurun secara signifikan, tahan terhadap tekanan pada permukaan layar, lebih ringan dan respons time yang sangat cepat.

Kekurangan : bahaya jika digunakan sangat dekat mata, ingat bahwa sifat LED mirip laser jika dilihat secara tegak lurus permukaan layar pada jangkauan tertentu (mungkin sudah ditanggulangi dengan filter pengaman), harganya mungkin akan menyentuh daerah sangat mahal mengingat LED menggunakan interface yang sama sekali baru.